in

9 Update Perang Arab! Tanggal Pasti Iran Bom Israel-PD 3 dalam Depan Mata

9 Update Perang Arab! Tanggal Pasti Iran Bom Israel-PD 3 di Depan Mata

Jakarta – Situasi dalam Timur Tengah semakin memanas kemudian diprediksi akan semakin menggila. Sejumlah fakta baru terkait pertempuran dalam Arab pun bermunculan.

Berikut update terkait situasi di wilayah tersebut, sebagaimana dihimpun dari beragam sumber oleh CNBC Indonesia pada Hari Senin (12/8/2024).

1.Kapan Iran Serang Langsung Israel?

Iran sudah sesumbar akan membalas dendam ke tanah Israel menghadapi kematian mantan petinggi Hamas, Ismail Haniyeh, ke Teheran beberapa waktu lalu. Dalam update terbaru, intelijen negara Israel mengungkap serangan segera akan dijalankan Iran 15 Agustus.

“Komunitas intelijen negara Israel yakin Iran sudah memutuskan untuk melancarkan serangan segera ke negara Israel sebagai balasan melawan pembunuhan manusia pemimpin gerakan Hamas pada Teheran,” lapor Al-Arabiya English, mengambil Axios yang digunakan mengutip dua sumber.

“Serangan Iran dapat terbentuk sebelum 15 Agustus,” tambahnya mengatakan serangan akan direalisasikan beberapa hari.

Timur Tengah sendiri telah lama berada pada keadaan siaga tinggi sejak pembunuhan komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr di dalam Beirut, Lebanon, oleh Israel. Pembunuhan Haniyeh ke Teheran pada akhir Juli juga menambah panas situasi.

Meskipun negeri Israel sudah mengonfirmasi tanggung jawab menghadapi pembunuhan Shukr, tanah Israel belum mengakui keterlibatannya pada kematian Haniyeh.

Namun pada laporan Anadolu Agency, mengutip laporan Jewish Chronicle, pembunuhan itu direalisasikan oleh dua warga negara Iran, anggota unit keamanan Ansar al-Mahdi dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), yang dimaksud direkrut mata-mata tanah Israel Mossad.

Iran Mulai Stok Rudal Jelajah

Kantor berita resmi Iran, Tasnim, mengemukakan Angkatan Laut Iran sudah pernah memperoleh rudal jelajah baru yang digunakan tak terdeteksi. Rudal itu dikatakan mempunyai hulu ledak yang dimaksud sangat eksplosif.

“Rudal-rudal itu dapat menyebabkan kerusakan yang luas dan juga menenggelamkan targetnya,” kata Tasnim.

“Selain rudal jelajah, Angkatan Laut Iran juga sudah pernah menambahkan beberapa pesawat nirawak tempur serta pengintaian baru, sistem peperangan elektronik, serta radar angkatan laut,” tambah laman itu.

Peningkatan kekuatan militer terjadi pada waktu Iran terus mengancam akan melakukan pembalasan yang sengit melawan pembunuhan Ismail Haniyeh dari organisasi Hamas pada 31 Juli di Teheran. Ini adalah menimbulkan negeri Israel pada keadaan siaga tinggi.

3. Pemimpin Eropa Minta Iran Tahan Diri

Prancis, Jerman, lalu Inggris telah lama mengajukan permohonan Iran lalu sekutunya untuk menahan diri. Para pemimpin ketiga negara Eropa mengeluarkan pernyataan bersatu yang menyerukan “de-eskalasi serta stabilitas regional” ke Timur Tengah serta mendesak gencatan senjata.

“Kami menyerukan Iran serta sekutunya untuk menahan diri dari serangan yang digunakan akan semakin meningkatkan ketegangan regional kemudian membahayakan potensi untuk menyetujui gencatan senjata lalu pembebasan sandera,” demikian bunyi pernyataan pada Senin, disitir Al Jazeera.

Pernyataan yang dimaksud ditandatangani oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, juga Pertama Menteri Inggris Keir Starmer. Ketiganya juga menggalang dorongan terbaru oleh Amerika Serikat, Qatar, juga Mesir untuk menjadi perantara kesepakatan guna menyelesaikan konflik yang digunakan sudah pernah berlangsung selama 10 bulan antara tanah Israel kemudian Hamas.

“Pertempuran harus segera berakhir, lalu semua sandera yang dimaksud masih ditahan oleh organisasi Hamas harus dibebaskan,” lanjut pernyataan tersebut.

“Masyarakat Kawasan Gaza membutuhkan pengiriman juga distribusi bantuan yang dimaksud mendesak serta tanpa hambatan,” tegasnya.

4. tanah Israel Serbu Lebanon

Kementerian Kesejahteraan Warga Lebanon sudah mengkonfirmasi di sebuah pernyataan bahwa dua warga tewas dalam kota Naqoura ke Lebanon Selatan. Mereka tewas pada waktu negara Israel melancarkan serangan ke wilayah itu dengan drone.

Keadaan kekal tegang pada sepanjang perbatasan Israel-Lebanon pada waktu negeri Israel bersiap menghadapi pembalasan Hizbullah menghadapi pembunuhan salah satu komandannya, Fuad Shukr, di serangan pada Beirut minggu lalu. Laporan terbaru dari media negara Israel mengemukakan bahwa penduduk kota-kota pada negara Israel Utara sudah pernah diperintahkan untuk tinggal di dalam dekat tempat pengamanan sampai pemberitahuan lebih besar lanjut.

5. Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel

Sementara itu, kelompok Hizbullah Lebanon yang tersebut didukung Iran, membombardir pangkalan militer Israel, akhir pekan kemarin. Hizbullah mengumumkan meluncurkan pesawat nirawak bermuatan peledak setelahnya terbunuhnya individu komandan gerakan Hamas pada Lebanon selatan sehari sebelumnya.

“Pejuang Hizbullah meluncurkan skuadron pesawat nirawak bermuatan peledak di pangkalan Michve Alon dekat kota Safed pada Galilea,” muat AFP mengutip sebuah pernyataan.

“Sebagai tanggapan berhadapan dengan serangan dan juga pembunuhan yang dikerjakan oleh musuh tanah Israel di dalam kota Sidon,” tambahnya.

Kantor media Hizbullah juga membenarkan hal ini. Serangan ini adalah pertama kalinya kelompok itu berusaha mencapai pangkalan tersebut.

Kekerasan lintas batas pecah sebab pertempuran Daerah Gaza selama 10 bulan. Setidaknya sekitar 562 khalayak dalam Lebanon tewas, ke mana sebagian besar dari dia adalah pejuang Hizbullah dengan 116 adalah warga sipil.

6. Kapal Perang Amerika Serikat Menuju Timur Tengah

Di sisi lain, Negeri Paman Sam merespon cepat eskalasi ke kawasan Arab. Hal ini merupakan bentuk dukungan bagi sekutu utama AS, Israel, pasca Iran dan juga kelompok Hizbullah Lebanon berjanji membalas pembunuhan yang diwujudkan ke pemimpin organisasi Hamas kemudian Hizbullah.

Menteri Defense Negeri Paman Sam Lloyd Austin memerintahkan kelompok kapal induk untuk mempercepat kedatangannya dalam Timur Tengah, Minggu. Dalam sebuah pernyataan, Pentagon memaparkan ini oleh sebab itu meningkatnya ketegangan yang “menimbulkan perasaan khawatir akan konflik pada seluruh kawasan” Arab.

“Menhan Austin memerintahkan kelompok penyerang kapal induk yang dipimpin oleh USS Abraham Lincoln, kemudian dilengkapi dengan jet tempur F-35, untuk mempercepat transitnya ke kawasan tersebut,” kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder, disitir AFP.

Ia mengemukakan Austin juga sudah berbicara dengan mitranya dari tanah Israel Yoav Gallant. Pentagon pun sudah pernah memerintahkan kapal selam rudal berpemandu USS Georgia ke tempat tersebut.

“Pentingnya menghurangi kerugian warga sipil, kemajuan menuju pengamanan gencatan senjata serta pembebasan sandera yang ditawan ke Gaza, juga upaya untuk menjaga dari agresi oleh kelompok-kelompok yang digunakan berpihak pada Iran di wilayah tersebut,” kata Ryder.

Perlu diketahui, pertempuran Kawasan Gaza telah terjadi menimbulkan 40.000 khalayak di wilayah Palestina itu tewas. Selain Iran juga Hizbullah, Houthi di Yaman juga memberikan sebagian serangan dikarenakan berunjuk rasa terhadap peperangan yang dilakukan.

7. Gencatan Senjata Gaza

Pada 15 Agustus, tanggal yang digunakan sejenis dengan rencana Iran menyerang Israel, akan diselenggarakan negosiasi baru peperangan Gaza. Negosiasi baru ini ditetapkan Amerika Serikat (AS), Mesir, dan juga Qatar.

Israel telah lama mengonfirmasi akan berpartisipasi di perundingan tersebut, sementara organisasi Hamas memberin kode memohon mediator menyetujui proposal gencatan senjata 31 Mei melebihi menimbulkan baru.

“Hamas memohon para mediator untuk mengajukan rencana guna mengimplementasikan apa yang digunakan sudah disepakati oleh aksi pada 2 Juli 2024, berdasarkan visi Presiden Joe Biden dan juga resolusi Dewan Security PBB,” kata organisasi Hamas pada sebuah pernyataan, dilansir Reuters.

“Para mediator harus menegakkan hal ini terhadap penjajah (Israel) daripada melanjutkan putaran negosiasi lebih tinggi lanjut atau proposal baru yang digunakan belaka akan memberi proteksi terhadap agresi penjajah serta memberikan lebih besar berbagai waktu bagi dia untuk melanjutkan genosida terhadap rakyat kami,” tambah pernyataan tersebut.

Hamas mengungkapkan sudah pernah menunjukkan fleksibilitas selama tahapan negosiasi, tetapi tindakan Israel, termasuk apa yang tersebut disebut organisasi Hamas sebagai pembunuhan pemimpin kelompok itu, Ismail Haniyeh, ke Teheran akhir bulan lalu, menunjukkan bahwa negeri Israel tak kritis mengejar kesepakatan gencatan senjata. Adapun negara Israel tiada mengakui atau mengklaim tanggung jawab melawan kejadian tersebut.

8. tanah Israel Bom Kamp Pengungsian Kawasan Gaza ketika Salat Subuh

Israel masih terus melanjutkan serangan brutal ke Gaza, Palestina. Terbaru, Tel Aviv menyerbu sebuah masjid yang berada pada sekolah di dalam wilayah pesisir Palestina itu, menewaskan 93 orang.

Pertahanan Sipil Daerah Gaza menyatakan pada waktu serangan, warga berada dalam melaksanakan salat subuh ke kompleks Al-Tabi’in di dalam lingkungan Al-Daraj di bagian Timur Pusat Kota Gaza.

“Kami menemukan sedikitnya 90 khalayak yang mana tewas. Banyak dari mereka itu yang dimaksud terluka, berbagai yang dimaksud masih belum teridentifikasi,” ujar juru bicara Mahmoud Basal untuk CNN.

Sebuah video yang dimaksud direkam pasca serangan itu menunjukkan banyak besar mayat berserakan di dalam tanah.

Pasukan Defense negara Israel (IDF) mengkonfirmasi bahwa serangan itu mengenai sebuah sekolah. Sekolah itu, menurut IDF, merupakan pusat komando gerakan Hamas yang disembunyikan.

IDF mengemukakan bahwa dia mempunyai informasi intelijen yang digunakan menyebutkan sekitar 20 pejuang kelompok Hamas lalu Jihad Islam beroperasi dari binaan tersebut. IDF juga membantah jumlah keseluruhan orang yang terdampar tewas yang mana diberikan oleh otoritas Gaza.

9. Sekutu Dekat Pemimpin Rusia Warning PD3

Di sisi lain, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyampaikan peringatan dunia masalah terjadinya Perang Bumi III (PD3). Dalam sebuah penghadapan dengan menteri pada negeri CIS, Lukashenko menyampaikan peringatan bahwa Amerika Serikat memiliki niat jahat dengan menggunakan konflik dalam Timur Tengah untuk memulai konflik planet baru.

“Tuhan melarang, dia dapat menggunakan situasi konflik ke Timur Tengah untuk membuat peperangan bumi baru. Mereka siap untuk berperan sejauh itu,” kata Lukashenko pada sebuah pernyataan, seperti dilaporkan kantor berita BelTA.

Sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Kepala Negara Rusia ini mengatakan kebijakan Negeri Paman Sam pada dunia tampaknya telah terjadi diatur sedemikian rupa di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden ketika ini.

“Telah ditetapkan: merek adalah kawan serta mereka adalah lawan, yang dimaksud ini adalah anak individu …, tapi anak kita, serta yang digunakan itu adalah musuh. Jika rezim berubah, akan seperti di dalam Afghanistan. Akan persis seperti dalam Afghanistan. Bukan untuk pertama kalinya. Mereka diperlukan melancarkan semacam konflik demi inovasi rezim,” katanya.

Ia menegaskan bahwa ia tiada terlibat di propaganda berhadapan dengan Amerika Serikat atau beberapa sekutu tradisional negara-negara CIS lainnya.

“Anda harus bersahabat dengan semua warga lalu merancang hubungan dengan semua khalayak yang tersebut menginginkannya. Namun, jangan sia-siakan apa yang digunakan sudah pernah kita ciptakan di beberapa tahun terakhir. Ini adalah sangat bergantung pada kita – penegak hukum. Banyak hal bergantung pada kita. Pikiran ini muncul pada pikiran saya pada perjalanan ke perjumpaan ini,” tambah Lukashenko.

Next Article Video: Awas!! Perang Arab Mau Pecah

Artikel ini disadur dari 9 Update Perang Arab! Tanggal Pasti Iran Bom Israel-PD 3 di Depan Mata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cara Membuat Gambar BatmanMenggunakan Bing Image Creator

Survei Terbaru Pilpres AS, Kamala Harris vs Donald Trump Siapa Menang?

Survei Terbaru Pilpres AS, Kamala Harris vs Donald Trump Siapa Menang?